FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMILTRIMESTER III DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS LANGSA BARO KOTA LANGSA

Abstrak

Anemia dalam kehamilan dapat menimbulkan kematian pada ibu sekitar 15-20% baik secara langsung atau tidak langsung. World Health Organization (WHO) tahun 2019 melaporkan bahwa prevalensi ibu-ibu hamil yang mengalami anemia sekira 35-75%, serta semakin meningkat seiring dengan pertambahan usia kehamilan. Penyebab paling umum dari anemia pada kehamilan adalah kekurangan zat besi, asam folat, dan perdarahan akut dan dapat terjadi karena interaksi antara keduanya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil trimester III di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Langsa Baro Kota Langsa tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III diWilayah Kerja UPTD Puskesmas Langsa Baro sebanyak 115 orang. Jumlah sampel sebanyak 54 ibu hamil dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Proportional Stratified Random Sampling. Data dianalisa secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 54 ibu hamil trimester III yang mengalami anemia sebanyak 22 responden (40,7%) dan yang tidak mengalami anemia sebanyak 32 responden (59,3%), tidak ada hubungan usia dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III dengan p-value1,000 (p>0,05), tidak ada hubungan paritas dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III dengan p-value0,942 (p>0,05), ada hubungan kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III dengan p-value0,000 (p<0,05) dan ada hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III dengan p-value0,000 (p<0,05).

Diharapkan Puskesmas Langsa Baro agar membuat kebijakan dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan yang berfokus pada upaya promotif dan preventif terhadap kejadian anemia dalam kehamilan.